CINTA
CINTA?
CINTA?
Apa yang ada dibenak pikiran anda ketika mendengar kata “CINTA”?
Kemudian timbulah satu pertanyaan bahwa bagaimanakah kita
memaknai sebuah cinta yang dihubungkan dengan cinta kepada tanah air Indonesia?
Masa-masa kini banyak sekali masyarakat Indonesia yang
mengaku bahwa mereka cinta dengan tanah air Indonesia, akan tetapi mereka tidak
mengetahui bahwa apa makna dari kata
cinta itu sendiri.
Mereka mengaku bahwa mereka mengenal negaranya sendiri,
bangsa mereka sendiri, akan tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah apakah
kenyataannya demikian? Tentu saja jawabannya tidak, mereka malahan lebih
mengenal Negara asing daripada mengenal negaranya sendiri. Ini sungguh sangat
memprihatinkan.
Kemudian hubungan cinta masyarakat Indonesia dengan
bangsanya sendiri hanya sebatas. Seperti seorang anak yang membenci ibunya
sendiri. Dia mencintai karena ada ikatan darah, akan tetapi tidak mengenali
karena ada tembok yang membatasinya, membatasi dengan menutup mata untuk mengetahui
bangsanya sendiri, dan lebih memaknai dan mengasah cinta yang sudah terkandung
ikatannya sejak lama.
Kendati demikian, masyarakat Indonesia bukan tidak mencintai
bangsanya, akan tetapi mereka tidak mencintai pemimpinnya. Padahal didalam
cinta itu sendiri ada sebuah kata “saling percaya dan nyaman”. Kita nyaman tinggal di Indonesia akan tetapi
kita sendirilah yang membuat tidak nyaman tinggal di Indonesia ini karena tidak
mencintai dan percaya kepada pemimpinnya.
Padahal menjadi seorang “LEADER” tidaklah mudah. Kita harus
tau tujuan kedepannya, apa yang menjadi visi yang akan kita wujudkan. Begitu pula
dengan seorang pemimpin “LEADER”.
Kita harus mempunyai visi yang jelas yakni apakah yang akan
kita capai dimasa yang akan datang.
Dengan ini saya akan mencoba mewujudkan visi saya lima tahun
kedepan
Visi:
-
Naik haji diusia muda sebelum menikah
-
Lulus dari universitas pancasila dengan predikat
terbaik
-
Bekerja ditempat yang sesuai dengan bidang dan
minat saya
-
Bisa membeli kendaraan dengan uang sendiri
-
Melanjutkan study S2
-
Untuk meringankan biaya study S2, saya akan
mencoba berbisnis
Inilah visiku, apa visimu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar