Jumat, 14 November 2014

Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti #3

PUSAKA

Kita seringkali mendengar kata pusaka seperti Indonesia pusaka dan lain sebagainya. Sebenarnya apa pusaka itu?
Pusaka adalah sebuah komponen-komponen yang menjadi landasan disuatu bangsa.

Tiga komponen yang menjadi bangsa Indonesia:
1.      Orang-orang
2.      Sistem
3.      Sumber daya alam

Bangsa sangat berbeda dengan Negara (state)

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideology, budaya, dan sejarah.

Sedangkan Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang ada di wilayah tersebut.

Dari definisi tersebut sangat jelas perbedaan antara Bangsa dan Negara. Bangsa identik dengan masyarakatnya sedangkan Negara identik dengan kekuasaan di pemerintahan.

Kalau kita menjadi bangsa Indonesia sudah pasti kita akan mencintai segenap bangsa Indonesia, akan tetapi jika kita menjadi Negara Indonesia belum tentu kita akan mencintai segenap bangsa Indonesia ini karena didalam pemerintahan kita akan sangat mudah tergiur dengan hal-hal yang berbau korupsi.

Lalu bukankah oknum korupsi itu tidak mencintai segenap bangsa Indonesia melainkan merugikan bangsa ini?
Tentu saja jawabannya ya

Dalam kata lain jika ketiga komponen bangsa Indonesia tersebut tidak sesuai dengan hakikatnya bangsa Indonesia maka tidak adanya rasa cinta segenap bangsa Indonesia yang tumbuh didalam hati kita.


Nama asli bangsa kita ini sesungguhnya adalah Nusantara. Nama Indonesia itu sendiri adalah nama yang diberikan oleh Belanda.

Lalu apa yang menjadi tujuan bangsa Indonesia ini?
Mensejahterakan, merdeka, mencerdaskan, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia. Lalu mengapa harus mensejahterakan, merdeka, dan mencerdaskan bukankah Indonesia sudah merdeka dari para penjajah? Bukankah Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia?

Kembali lagi membahas tentang Negara, jika tata kelola di Negara kita ini tidak sesuai dengan tujuan seperti para oknum koruptor yang merugikan bangsa ini maka tujuan-tujuan dari bangsa ini akan terhambat.


Didalam pancasila jelas disebutkan tujuan-tujuan bangsa ini:
Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa” yang berarti setiap Negara bebas memilih agama dan kepercayaan masing-masing lalu semua agama pasti mengajarkan suatu kebaikan.

 Lalu apa yang salah dengan sila pertama ini?

Agama sesungguhnya adalah bagaimana kita mengaplikasikan ajaran-ajarannya didalam kehidupan sehari-hari bukan hanya menyampaikan saja (tabligh). Setiap apa yang kita kerjakan pasti berdasarkan kepercayaan.

Sila kedua yang berbunyi: “Kemanusiaan yang adil dan beradab” jika kepercayaan telah melekat pada diri kita maka sudah pasti adil dan beradab akan terbawa dengan sendirinya.

Sila pertama dan kedua didalam pancasila ini adalah sebuah dasar (input) untuk mencapai sila-sila berikutnya didalam pancasila.

Sila ketiga yang berbunyi: “Persatuan Indonesia” artinya seluruh masyarakat Indonesia harus bersatu meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu juang sebagaimana yang terkandung didalam “Bhineka Tunggal Ika” kita.

Sila keempat yang berbunyi: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”

Sila ketiga dan keempat didalam pancasila ini adalah sebuah proses untuk mencapai sila ke-5 didalam pancasila.

Sila kelima yang berbunyi: “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” jika sila pertama sampai keempat prosesnya berjalan dengan baik maka tidak mustahil bagi bangsa Indonesia untuk memperoleh kesejahteraan bagi penduduknya.

Sila kelima didalam pancasila ini memiliki arti kesejahteraan.


Mungkin kita bisa berbuat adil terhadap sesama akan tetapi apa yang sudah kita berikan untuk bangsa ini?

Sepertinya hal yang sangat sulit karena dinegara kita saat ini banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap Negara ini seperti korupsi.

Mengapa saya sering berbicara “KORUPSI” ? ya korupsi dan korupsi yang sering kita dengar ditelinga kita saat ini.

Artinya banyak yang tinggal dinegara ini akan tetapi jiwa dan perilaku yang dimiliki malah menjatuhkan bangsanya sendiri.

Berhentilah jika hanya ingin menjatuhkan dan mulailah dari diri anda sendiri terlebih dahulu bahwa apa yang sudah anda berikan untuk bangsa ini? Pikirkan dari sekarang juga….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar