PUSAKA
Kita seringkali
mendengar kata pusaka seperti Indonesia pusaka dan lain sebagainya. Sebenarnya apa
pusaka itu?
Pusaka adalah sebuah
komponen-komponen yang menjadi landasan disuatu bangsa.
Tiga komponen yang
menjadi bangsa Indonesia:
1.
Orang-orang
2.
Sistem
3.
Sumber daya alam
Bangsa sangat berbeda
dengan Negara (state)
Bangsa adalah suatu
kelompok manusia yang memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan
bahasa, agama, ideology, budaya, dan sejarah.
Sedangkan Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang ada di wilayah tersebut.
Dari definisi tersebut
sangat jelas perbedaan antara Bangsa dan Negara. Bangsa identik dengan
masyarakatnya sedangkan Negara identik dengan kekuasaan di pemerintahan.
Kalau kita menjadi
bangsa Indonesia sudah pasti kita akan mencintai segenap bangsa Indonesia, akan
tetapi jika kita menjadi Negara Indonesia belum tentu kita akan mencintai
segenap bangsa Indonesia ini karena didalam pemerintahan kita akan sangat mudah
tergiur dengan hal-hal yang berbau korupsi.
Lalu bukankah oknum
korupsi itu tidak mencintai segenap bangsa Indonesia melainkan merugikan bangsa
ini?
Tentu saja jawabannya
ya
Dalam kata lain jika
ketiga komponen bangsa Indonesia tersebut tidak sesuai dengan hakikatnya bangsa
Indonesia maka tidak adanya rasa cinta segenap bangsa Indonesia yang tumbuh
didalam hati kita.
Nama asli bangsa kita ini sesungguhnya adalah Nusantara. Nama Indonesia itu sendiri adalah nama yang diberikan oleh Belanda.
Lalu apa yang menjadi
tujuan bangsa Indonesia ini?
Mensejahterakan,
merdeka, mencerdaskan, dan lain sebagainya.
Sesungguhnya Indonesia kaya
akan sumber daya alam dan manusia. Lalu mengapa harus mensejahterakan, merdeka,
dan mencerdaskan bukankah Indonesia sudah merdeka dari para penjajah? Bukankah Indonesia
kaya akan sumber daya alam dan manusia?
Kembali lagi membahas
tentang Negara, jika tata kelola di Negara kita ini tidak sesuai dengan tujuan
seperti para oknum koruptor yang merugikan bangsa ini maka tujuan-tujuan dari
bangsa ini akan terhambat.
Didalam pancasila jelas disebutkan tujuan-tujuan bangsa ini:
Sila
pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa” yang
berarti setiap Negara bebas memilih agama dan kepercayaan masing-masing lalu
semua agama pasti mengajarkan suatu kebaikan.
Lalu apa yang salah dengan sila pertama ini?
Agama sesungguhnya
adalah bagaimana kita mengaplikasikan ajaran-ajarannya didalam kehidupan
sehari-hari bukan hanya menyampaikan saja (tabligh). Setiap apa yang kita
kerjakan pasti berdasarkan kepercayaan.
Sila
kedua yang berbunyi: “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
jika kepercayaan telah melekat pada diri kita maka sudah pasti adil dan beradab
akan terbawa dengan sendirinya.
Sila pertama dan kedua
didalam pancasila ini adalah sebuah dasar (input) untuk mencapai sila-sila
berikutnya didalam pancasila.
Sila
ketiga yang berbunyi: “Persatuan Indonesia” artinya seluruh
masyarakat Indonesia harus bersatu meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu
juang sebagaimana yang terkandung didalam “Bhineka Tunggal Ika” kita.
Sila
keempat yang berbunyi: “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
Sila ketiga dan keempat
didalam pancasila ini adalah sebuah proses untuk mencapai sila ke-5 didalam
pancasila.
Sila
kelima yang berbunyi: “Keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia” jika sila pertama sampai keempat prosesnya berjalan dengan baik maka
tidak mustahil bagi bangsa Indonesia untuk memperoleh kesejahteraan bagi
penduduknya.
Sila kelima didalam
pancasila ini memiliki arti kesejahteraan.
Mungkin kita bisa berbuat adil terhadap sesama akan tetapi apa yang sudah kita berikan untuk bangsa ini?
Sepertinya hal yang
sangat sulit karena dinegara kita saat ini banyak sekali oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab terhadap Negara ini seperti korupsi.
Mengapa saya sering
berbicara “KORUPSI” ? ya korupsi dan korupsi yang sering kita dengar ditelinga
kita saat ini.
Artinya banyak yang
tinggal dinegara ini akan tetapi jiwa dan perilaku yang dimiliki malah
menjatuhkan bangsanya sendiri.
Berhentilah jika hanya
ingin menjatuhkan dan mulailah dari diri anda sendiri terlebih dahulu bahwa apa
yang sudah anda berikan untuk bangsa ini? Pikirkan dari sekarang juga….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar